24 Ribu Ton Daya Tampung Gudang Bolug, Polda Sulsel Menyumbang 9,7 Ribu Ton, Edukasi Polisi Ke Petani Jagung Meruap Keuntungan

Polda Sulawesi Selatan

Kompassidik.com, Makassar– ketahanan pangan nasional merupakan program pemerintah pusat untuk mendukung Astacita, pemerintah Sulawesi Selatan melalui Bulog harus menyediakan sebanyak 24 ribu ton jagung pipil

Pada tahun 2025 Kepolisian Republik Indonesia mengambil bagian dalam mencapai ketahanan Pangan Nasional, program yang di buat Bapak Presiden Prabowo Subianto melalui kementerian pertanian tahun ini harus mencapai target sebagai pangan terbesar di dunia

Untuk mencapai  menjadi pendorong Pangan  di dunia pemerintah kementerian pertanian mengajak seluruh  jajaran pemerintah mengambil bagian dalam ketahanan secara  nasional

Oleh karena itu, Kementerian Pertanian mengajak Kepolisian Republik Indonesia untuk bersama sama maju untuk mencapai harapan Bapak Presiden

Sementara Pemerintah  Provinsi Sulawesi Selatan Bersama Forkopimda TNI Polri untuk menghasilkan swasembada pangan di bidang jagung pipil sebanyak 24 ribu ton

Kapolda Sulsel Irjen Pol Rusdi Hartono bersama menteri pertanian Amran Sulaiman pada pane raya kuartal 3

Semantara, Kepolisian  Daerah Sulawesi Selatan untuk mendukung Ketahanan Pangan Nasional telah menyiapkan lahan seluas 3654,7 hektare lahan tidur yang nantinya akan ditanami jagung dan juga ada lahan sawah baku milik BUMN  kita kelola sekitar 100 hektare

Dari lahan seluas 3754,7 tesebut  melakukan penanaman  secara berkala yang di sebut tanam per Triwulan atau kuartal langka yang di ambil Polda Sulsel serta jajaran  mulai melaksanakan  di awal tahun 2025 januari

Jadi tanam jagung dalam fase berikutnya bisa mencapai 4 kali tanam  sesuai  estimasi penanaman 3 sampai 4 bulan permusim pertahunnnya


Team work katahanan pangan polda Sulsel di pimpinan oleh Karo SDM Kombes Pol Aris Haryanto

Dari pencapain yang dilakukan oleh Polda Sulawesi Selatan dari penanaman  pada kuartal 1,2,3 telah berhasil, sebanyak 9.753.392 juta kilo atau sekitar 9,753 ribu ton

Jadi hasil panen jangung  dari kuatal 1 sampai  3 itu khusus polda Sulsel langsung dijual ke Bulog, Sedangkan Bulog membeli  2 kategori yaitu  pertama dengan cara menghitung tingkat kekeringan kadar air 18 sampai 20 persen dengan harga 5500 rupiah perkilogram

Kategori kedua dengan kadar air 14 persen kekeringannya itu mencapai harga 6400 rupiah namun saat ini menjadi kendala bagi petani minimnya alat pengering handrayer, Sehingga masyarakat mengeringkan dengan cara manual

SedangkanTarget  Bulog untuk pencapaian target 24 ribu ton. Pemprov Sulsel  itu sudah capai 68 persen dari  target  dari kuartal 1 sampai  3 atau setara kurang lebih 17 ribu ton yang saat ini berada  di gudang Bulog

Dari edukasi Polda Sulsel  ke masyarkat petani jagung di Sulawesi Selatan telah mendapat hasil dan meruap pundi pundi penghasilan tadi lahan yang tidak produktif menjadi produktif.

(Suardi)

\ Get the latest news /

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

PAGE TOP