kompassidik.com –Selasa 07 Oktober 2025 Sejumlah Tim Khusus Forwatu Banten yang digawangi oleh Eroy Bavik dan Desi Jaelani lakukan Pemantauan Program MBG di SMK Negeri Warunggunung.
Kedatangan Tim Khusus Awasi MBG dari Forwatu Banten disambut hangat oleh Guru dan Kepala Sekolah serta Siswa dan siswi SMK Negeri Warunggunung.
Forum Warga Bersatu Banten membentuk Tim Khusus Awasi MBG sesuai dengan Aturan yang berlaku atas amanat Undang-undang untuk semua pihak lakukan pengawasan agar program MBG berjalan dengan baik dan lancar.
Sejak seminggu yang lalu Tim Khusus Awasi MBG lakukan koordinasi secara administratif kepada beberapa instansi terkait untuk memastikan bahwa pemantauan diketahui secara resmi dengan visi me-mitigasi berbagai hal yang berkaitan dengan alur dan proses serta gizi anak.
Ketua Tim Khusus Forwatu Banten Eroy Bavik menegaskan pihaknya ditunjuk oleh Forum untuk bekerja secara profesional dengan menitikberatkan pada koordinasi yang dibangun memastikan progam MBG berjalan dengan baik.
“Sesuai Scdhule Time pelaksana pemantauan yang Kami buat hari ini Kami turun ke SMK Negeri Warunggunung lokasi yang dekat dengan Sekretariat Forwatu Banten. Kami banyak mengantongi aduan sekait dengan menu yang tidak sesuai standard Gizi. Hari ini Kami tidak temukan itu berdasarkan wawancara langsung dengan Guru serta siswa menu hari cukup baik namun Forwatu bersepakat dugaan Nominal Porsi yang diberikan kepada anak kurang dari 10 Ribu Pagu Anggaran yang sesungguhnya.” Pungkas Eroy.
Ditempat yang sama salah satu guru yang enggan disebutkan namanya menyampaikan bahwa program ini cukup menyita waktu belajar anak dan kekhawatiran sekolah menjadi penanggung jawab atas kejadian yang tidak diharapkan seperti daerah lain di luar Banten.
“Cukup lama Dua jam Kami berjibaku menyiapkan makan anak, namun Kami ikhlas karena anak-anak antusias tapi tentu Kami hanya bisa patuh pada aturan sehingga MBG wajib sesuai dengan harapan anak. Kami berhati-hati menyiapkan makan agar anak-anak tidak keracunan!” Papar Salah satu Guru di Sekolah tersebut.
SMK Negeri Warunggunung merupakan sekolah yang disuplai MBG oleh Dapur Sohibul Muslimin salah satu Dapur yang sempat Viral di Akun Media sosial karena beredar Video pencucian Stainless tempat makan anak dicuci menggunakan air keruh. Saat ditanya soal kekhawatiran sekolah dengan tegas sekolah menjawab lebih berhati-hati pada menu yang disajikan.
“Ya! Kami awasi disekolah agar anak mengkonsumsi dengan harapan tidak ada masalah apalagi hampir masyarakat tahu soal Dapur yang dianggap tidak menjaga kebersihan!” Lanjutnya.
Bendahara Tim Khusus Forwatu Banten mencatat hanya sekitar 7.500 dugaan penyediaan porsi makan di nampan siswa.
“Setelah Kami hitung dugaan sementara Harga Porsi makan anak yang disediakan di nampan di hari tadi hanya sekitar 7.500 Rupiah diantaranya Nasi, Kacang Buncis, Tempe, Ikan dan Tahu serta Buah Jeruk!” Papar Zaelani kepada Media. (Red)







