Berita  

ODGJ dan ANJAL di Kayuagung Bertambah Banyak, Dinas Sosial Tutup Mata

OKI  SUMSEL  -KOMPASSIDIK. COM- Kabupaten Ogan Komering Ilir semenjak dipimpin Bupati H. Muchendi –Suprianto mulai berbenah. Baik dari segi infrastruktur, jalan pemukiman masyarakat, sungai, maupun pasar yang kini mulai ditata rapi. Namun, sangat disayangkan, di Kecamatan Kota Kayuagung masih banyak orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) yang berkeliaran. Jumlahnya pun tampak semakin bertambah setiap hari, entah datangnya dari mana.

Selain itu, anak jalanan (anjal) dan anak punk juga banyak berkeliaran, baik di pasar Kayuagung maupun di lingkungan masyarakat. Hal ini membuat masyarakat resah, terutama bagi warga yang sedang berbelanja atau makan di rumah makan dan tempat lesehan.

Media yang tergabung dalam Forum Wartawan OKI Bersatu (Forwaki) mengonfirmasi hal ini kepada pihak Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP). Kepala Bidang Penegakan, Mentiton, pada Selasa (15/10) di ruang kerjanya mengatakan bahwa untuk ODGJ di wilayah Kota Kayuagung belum ada yang diamankan.

“Sedangkan untuk anjal atau anak punk, kebanyakan berasal dari wilayah Kota Kayuagung sendiri, seperti dari Kelurahan Cinta Raja, Kelurahan Sukadana, Kelurahan Kotaraya, dan Desa Celika. Pihak Dinas Sosial sendiri kebingungan hendak menyerahkan mereka ke mana. Hari ini kami tangkap, besoknya mereka kembali beroperasi lagi,” ujarnya.

Mentiton juga menambahkan bahwa pihaknya mengakui Kayuagung merupakan salah satu daerah dengan jumlah anak jalanan, anak punk, dan ODGJ terbanyak di Kabupaten Ogan Komering Ilir. “Tindakan kami selanjutnya adalah menangkap dan menyerahkan mereka ke Dinas Sosial Kabupaten Ogan Komering Ilir,” tambahnya.

Sementara itu, media dari Forwaki juga telah berulang kali mencoba mengonfirmasi permasalahan ini kepada Kepala Dinas Sosial maupun Sekretaris Dinas Sosial, namun sangat disayangkan, keduanya tidak pernah berada di kantor saat hendak ditemui.

Dengan adanya kejadian ini, masyarakat berharap Bupati Ogan Komering Ilir, H. Muchendi ,dapat memberikan pembinaan serta teguran kepada Kepala Dinas Sosial yang dinilai bersikap kurang responsif terhadap masalah sosial di Kayuagung.

(Dedy/Forwaki)

\ Get the latest news /

Penulis: DedyEditor: Dedy eka saputra

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

PAGE TOP